Describes Some Ingredients 3

1. Kemiri
Kemiri adalah salah satu jenis kacang-kacangan. Kemiri sering disamakan dengan candle nut. Kemiri berkulit keras dan biasanya dimanfaatkan dagingnya. Kemiri bertekstur keras tetapi tetap mudah dihancurkan. Kemiri merupakan salah satu jenis bumbu utama masakan. Kemiri banyak digunakan untuk masakan Asia, masakan lokal, hingga masakan barat. Kemiri memiliki rasa yang manis. Kemiri berwarna putih dengan cangkang keras berwarna coklat kehitaman. Kemiri juga merupakan biji-bijian yang dapat dibelah dua. Kemiri berbentuk bulat dan biasanya dijual dalam bentuk kupasan. Kemiri dipasarkan dalam bentuk kiloan atau sudah dipak dalam plastik. Kemiri memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Kemiri sudah menjadi komoditi utama di Indonesia dan banyak dihasilkan di berbagai daerah di nusantara.

Fungsi :

Kemiri dimanfaatkan untuk berbagai hal. Kemiri memiliki kandungan fosfor yang tinggi dan kalsium yang cukup tinggi juga. Manfaat kemiri yang terkenal adalah untuk menumbuhkan dan melebatkan rambut dengan cara dibuat minyak. Kemiri juga dimanfaatkan untuk mengobati sariawan dan meredakan nyeri akibat sakit gigi. Selain itu, kemiri bisa dimanfaatkan untuk obat diare.

Penggunaan kemiri untuk masakan berfungsi untuk mengentalkan kuah. Kemiri dapat membuat kuah bening menjadi keruh dan kental. Penggunaan kemiri untuk mengentalkan kuah biasanya dimanfaatkan untuk soto, rawon, dan sebagainya. Selain itu, kemiri juga umumnya digunakan untuk membuat bumbu menempel pada bahan masakan misalnya bumbu balado agar menempel pada ayam.

Cara Mengolah :
  1. Kemiri dapat disimpan dalam waktu yang lama hanya dengan disimpan dalam toples tertutup baik dalam keadaan terkupas atau tidak terkupas. Untuk pengolahan masakan, kemiri umumnya dihaluskan dengan cara ditumbuk halus atau diparut halus. Kemudian kemiri dicampurkan dengan bumbu halus dan ditumbuk bersama bumbu tersebut.
  2. Kemiri juga bisa dibuat minyak. Membuat minyak kemiri cukup mudah. Anda hanya perlu merebus kemiri sampai matang. Kemiri yang direbus matang akan mengeluarkan minyak. Minyak tersebut diambil dan didinginkan lalu disimpan dalam botol tertutup. Anda juga dapat menambahkan minyak zaitun dalam minyak kemiri yang sudah jadi untuk menambah aroma wangi.

2. Lada
 
Lada adalah salah satu bumbu dapur dalam masakan dan masuk kedalam biji-bijian. Lada yang berbentuk bulat kecil ini memiliki rasa yang pedas, pahit, dan juga hangat. Lada yang sering digunakan untuk memasak adalah lada yang berwarna putih. Tekstur dari lada ini yaitu kasar dan keras sehingga jika ingin dihaluskan butuh bantuan food processor ataupun dengan cara tradisional seperti diulek hingga halus. Lada ini biasanya menjadi bumbu dapur agar masakan menjadi sedikit lebih pedas dan memberikan efek hangat pada tubuh. Lada juga ada yang berwarna hitam atau disebut dengan lada hitam. Lada hitam ini biasanya lebih sering digunakan untuk masakan Itali ataupun masakan internasional. Rasa dari lada hitam ini lebih pedas dan hangat daripada lada putih. Masakan yang menggunakan lada biasanya bubur ayam, sayur sup, kuah bakso, dan tumisan.

Fungsi :

Lada memiliki kandungan seperti, vitamin K, vitamin B1, B2, B3, vitamin E, serat, kalium, seng, kalsium, mangan, magnesium, dan seng. Disamping itu lada memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu, sebagai obat penyakit malaria, asma, diare, rematik, melancarkan pencernaan, menghilangkan racun dari dalam tubuh, dan mengurangi varises serta mencegah kanker. Hal tersebut dikarenakan lada memiliki rasa yang pedas sehingga dapat mengurangi rasa sakit karena mengandung zat kasifin.

Lada yang diolah menjadi bumbu masak biasanya sudah terlebih dahulu dihaluskan sehingga cukup dengan menambahkan beberapa sendok saja ke dalam masakan Anda untuk menambah rasa lebih nikmat dan gurih. Sedangkan untuk mengolah lada hitam cukup dengan menggunakan alat penghancur lada hitam sehingga tekstur lada yang diberikan kedalam masakan Anda lebih kasar.

Cara Mengolah :

Lada atau biji lada ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama asalkan Anda menyimpannya dengan baik dan benar. Saat memilih lada, Anda juga harus hati-hati karena banyak yang menjual lada palsu. Agar Anda tidak tertipu oleh lada palsu dan lada Anda tetap terjaga kesegarannya, berikut caranya:
  1.     Pilihlah lada yang memiliki tekstur kasar, keras, bulat agak besar, dan aromanya yang pedas khas lada akan tercium;
  2. Jika lada yang Anda temui mudah dihancurkan berarti lada yang Anda pilih palsu. Karena lada yang asli tidak mudah untuk dihancurkan;
  3. Lada yang kurang bagus akan terlihat dari aromanya. Jika aroma yang dikeluarkan oleh lada tidak wangi berarti lada yang Anda pilih kurang bagus;
  4. Dalam menyimpan lada sangat perlu diperhatikan untuk tidak menyimpanya pada lemari pendingin. Simpan lada pada suhu ruangan dan ditempatkan pada wadah sendiri yang kedap udara;
  5. Untuk mengolah menjadi masakan. Anda cukup menambahkan beberapa sendok teh saja ke dalam masakan Anda agar rasa yang dikeluarkan lebih pedas;
  6. Untuk mengolah lada hitam, Anda dapat menggunakannya sebagai hiasan masakan Anda.

3. Melinjo
Melinjo adalah tanaman berbiji terbuka yang banyak dimanfaatkan biji serta daunnya. Melinjo dapat tumbuh subur di iklim yang kering atau tropis. Tumbuhan ini tidak memiliki cara khusus dalam membiakkannya. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil melinjo terbesar. Hampir di semua wilayah Indonesia bisa ditanami melinjo. Tanaman ini juga berusia hingga ratusan tahun dengan hasil panen yang cukup berlimpah. Pohon dari melinjo bisa mencapai ketinggian 20 meter. Batang tumbuhan ini umumnya lurus.

Fungsi :

Kegunaan melinjo yang utama adalah sebagai bahan makanan. Dari daun hingga buahnya bisa disantap masyarakat. Makanan yang paling sering menggunakan buah melinjo adalah sayur asem. Tanpa melinjo, sayur asem tidak akan mendapat banyak penggemar seperti sekarang ini. Melinjo juga merupakan bahan baku untuk membuat emping. Tekstur buah melinjo menjadikan masyarakat menyukai makanan yang satu ini. Namun, kandungan dalam melinjo bisa meningkatkan kadar kolestrol Anda sehingga Anda harus bijak dalam mengkonsumsi melinjo dan berbagai makanan olahannya.

Sebagian orang secara tidak sadar sangat gemar memakan emping. Mereka bahkan tidak menjadikan emping sebagai selingan di saat menyantap makanan berkuah bahkan menjadikan emping sebagai cemilan. Jika diteruskan tentunya akan berdampak bagi kesehatan si orang tersebut. Namun demikian, melinjo memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga bagi mereka yang mengkonsumsi melinjo dalam jumlah yang tepat akan mendapatkan perlindungan ini.
Cara Mengolah :

Jika Anda membeli melinjo tetapi tidak langsung digunakan, Anda dapat menempatkannya dalam lemari es pada bagian sayuran. Tetapi perlu diingat bahwa melinjo tidak memiliki waktu yang lama untuk diolah. Waktu yang terlalu lama bisa membuat daging melinjo menjadi keras sehingga tidak lezat untuk konsumsi. Untuk mencampurkan melinjo dalam masakan berkuah, Anda bisa langsung mencelupkannya setelah buah dibersihkan. Sebagian orang bisa memasak melinjo dengan cara dimasak semua baik buah beserta kulitnya, ada yang dari awal langsung membuka kulitnya terlebih dahulu. Sebenarnya kulit melinjo sangat aman dikonsumsi. Rasa yang ditimbulkan juga manis. Pastinya dapat meningkatkan selera makan.  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Food Terminologi 4

Food Terminologi 3

Others 2